Seiring dengan perkembangan zaman, web development atau pengembangan web design Jakarta telah menjadi salah satu bidang pekerjaan yang sangat menjanjikan. Perusahaan dari berbagai macam sektor kini membutuhkan situs web yang rapi, fungsional, serta menarik bagi customer supaya tetap eksis di pasar

Apa Itu Pengembangan Web?

Pengembangan web designer jakarta atau web development merupakan sebuah proses pembangunan dan pemeliharaan situs web. Pekerjaan ini dilakukan di balik layar dengan tujuan membuat situs web yang tampak bagus, dan dapat bekerja dengan cepat. Biasanya, selama proses pembangunan, perusahaan akan berpedoman pada kebutuhan dan aspirasi customer mereka.

Hal tersebut dilakukan supaya situs web kelak dapat memberikan user experience yang mulus dan tidak membingungkan. Proses pengembangan web ini meliputi desain web, pengembangan konten web, pembuatan skrip untuk sisi klien dan server, serta pengaturan keamanan jaringan.

Proses Pengembangan Web

1. Pengumpulan informasi

Pengumpulan informasi adalah tahap pengembangan web yang menentukan bagaimana langkah-langkah selanjutnya akan terlihat. Tugas terpenting dalam tahap ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai tujuan situs web di masa mendatang.

Tujuan utama yang akan diraih serta tipe audiens yang ingin didapatkan situs  perlu direncanakan. Jenis pengetahuan ini bisa membantu developer dalam menciptakan strategi terbaik untuk proyek mereka pengembangan web mereka.

2. Merancang pengembangan website

Pada tahap proses kerja pengembangan situs web ini, developer perlu membuat data yang memungkinkan pelanggan menilai kualitas tampilan dari situs web. Solusinya yaitu dengan membuat sitemap dan wireframe.

Sitemap mendeskripsikan korelasi antara area utama dalam sebuah situs web. Representasi semacam ini bisa membantu developer dalam memahami fungsi produk akhir mereka nantinya. Selain itu, sitemap juga bisa menunjukkan hubungan antara berbagai halaman dalam situs web.

Wireframe adalah representasi visual dari UI yang dibuat oleh developer. Wireframe tidak mengandung elemen desain seperti warna atau logo. Fitur ini menjelaskan elemen yang akan ditambahkan ke halaman situs. Karena sifatnya yang tidak terlalu berseni, sehingga murah untuk digunakan dalam sketsa produksi.

3. Merancang desain

Proses kerja terakhir dalam web development seperti WEBARQ yaitu tahap perancangan desain. Selama tahap ini, tampilan situs web bisa mulai terbentuk. Semua konten visual, seperti halnya gambar, foto, dan video akan dibuat pada langkah ini. 

Pertama yaitu layout halaman website. Kebutuhan pelanggan dan target audiens wajib diingat saat sedang mengerjakan desain. Serta desainer juga harus merancang layout halaman web. Rancangan ini dapat dipresentasikan dalam bentuk sketsa ataupun desain grafis murni.

Kedua yaitu Review dan siklus persetujuan. Setelah rancangan desain selesai, pelanggan dan klien dapat meninjau layout dan desain. Kemudian mereka akan diminta untuk mengirimkan feedback kepada tim desainer. Jika pelanggan dan klien tidak yakin tentang beberapa aspek dalam desain situs, maka desainer harus mengubah rancangan dan mengirimkannya kembali kepada mereka.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai pengembangan web. Intinya, pengembangan web adalah sebuah proses pembangunan dan pengelolaan sebuah situs web. Meskipun terkesan rumit, bidang pekerjaan ini sedang menjadi sorotan bagi para jobseeker karena memiliki prospek karir yang menjanjikan.